Dalan sejarah diceritakan bahwa ada sosok seseorang yg
bernama Syeh Bagindang Ali yang sangat sakti mandraguna yang sedang
menempuh perjalanan spititual.
Setelah perjalan demi perjalanan demi tercapai tujuannya
tiba-tiba terdengar suara tangisan anak kecil yang sedang terkelungkup
sedih.
Seketika Syeh Bagindang Ali mendekat untuk bertanya kepada anak kecil yg sedang menangis.
Syeh Bagindang Ali : Wahai anak kecil kenapa kau terlihat
sedih apa yg bikin kau sedih sampai-sampai air matamu terjatuh ke tanah.
Anak Kecil : Dengan terseguk-seguk anak kecil itu
menceritakan bahwa dia diperintahkan ibunya untuk membeli sekantong
minyak, tetapi minyak yg ia bawa malah tumpah ke tanah. Jadi ia sedih
bukan karena minyak yg tumpah akan tetapi hamba sedih takut pulang pasti
ibu hamba marah kalo mengetahui minyak yang hamba bawa tumpah.
Akhirnya dengan tidak berpikir panjang Syeh Bagindang Ali
dengan kesaktiannya mengambil minyak yg tumpah dengan memeras bumi.
Dengan segala kesaktiannya akhirnya minyak bisa dikembalikan ke kantong
kepunyaan anak kecil itu.
Tujuannya memang baik, tetapi sebenarnya anak kecil yang sedang membawa minyak itu hanya godaan atau cobaaan buat dirinya.
Usut punya usut saat Syeh Bagindang Ali meninggalkan Dunia
ini, Alampun tidak menerima jasadnya. dan jasad bagindang Ali terpental
ke Bulan.
No comments:
Post a Comment